Gunadarma University

Selasa, 14 Mei 2013

PENGERTIAN DAN DAMPAK INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA

PENGERTIAN INFLASI
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai m,ata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
            Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan dan desakan produksi dan/atau distribusi. Inflasi tarikan permintaan terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Inflasi desakan biaya terjadi akibat adanya kelangkaan produksi atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan
DAMPAK INFLASI
a)    Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
1. Dampak positif:
a. Peredaran / perputaran barang lebih cepat.
b. Produksi barang-barang bertambah, karena keuntungan pengusaha bertambah.
c. Kesempatan kerja bertambah, karena terjadi tambahan investasi.
d. Pendapatan nominal bertambah, tetapi riil berkurang, karena kenaikanpendapatan kecil.

2. Dampak Negatif:
a. Harga barang-barang dan jasa naik.
b. Nilai dan kepercayaan terhadap uang akan turun atau berkurang.
c. Menimbulkan tindakan spekulasi.
d. Banyak proyek pembangunan macet atau terlantar.
e. Kesadaran menabung masyarakat berkurang.
b)    Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada Pengusaha kecil).
c)     Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Selasa, 30 April 2013

Sinopsis Film IRON MAN 3 Dan DEAD MAN DOWN




Dimanjakan dengan kehadiran film-film barat terbaru yang akan dirilis pada tahun ini. Beberapa film itu merupakan sekuel atau lanjutan dari film sebelumnya yang pernah mendulang kesuksesan Sinopsis Dan Review Iron Man 3 . Tahun 2013 ini para penikmat film bioskop akan benar-benar. Salah satu film yang akan dirilis tersebut adalah Iron Man 3.


 




Dalam film ketiga ini, pemeran utamanya masih dimainkan oleh aktor gantengRobert Downey Jr. Disini Robert masih berperan menjadi seorang pengusaha brilian bernama Tony Stark (Iron Man). Film Iron Man 3 ini mengambil syuting diChina yakni di Kota Shanghai dan Beijing.

Di film yang disutradarai oleh Shane Black ini, Iron Man mendapatkan musuh yang sepadan yang sama kuat bernama The Mandarin yang diperankan oleh Ben Kingsley. The Mandarin akan menghancurkan dunia termasuk markas Iron Man dan rumah mewah Tony Stark di Malibu.

Iron Man harus berjuang dengan peralatan tempur yang dimilikinya. Petualangan yang dihadapinya ini akan menguji mentalnya. Dalam perjuangan menyelamatkan dunia, dia akan menemukan sebuah jawaban yang selama ini menghantuinya yaitu "apakah manusia yang membuat mesin berkuasa, atau sebaliknya mesin yang membuat manusia berkuasa".
                                               
Di film ini juga terdapat adegan dimana Iron Man sedang sekarat dan Arc Reactoryang terpasang didadanya berkedip-kedip.Sekretaris Tony Stark, Pepper Pott masih diperankan oleh aktris cantik Gwyneth Paltrow. Binatng cantik dan seksi, Scarlett Johansson turut meramaikan film ini. Film yang di adaptasi dari serial komik superhero Marvel ini rencananya akan dirilis pada 3 Mei 2013.



Satu lagi film terbaru Hollywood yang segera tayang di bioskop Indonesia. Film tersebut adalah "Dead Man Down". Film "Dead Man Down" dirilis perdana pada 8 Maret 2013 lalu. Dan kali ini Sinopsis film akan membahas seputar sinopsis dan para pemainnya.
Film terbaru berdurasi 110 menit ini disutradarai oleh Niels Arden Oplev dengan dibintangi oleh Colin Farrell, Noomi Rapace, Dominic Cooper, Terrence Howard, dan lainnya. Dalam film ini Colin Farrell berperan sebagai tangan kanan bos mafia di New York.

 


"Dead Man Down" menceritakan tentang Victor (Colin Farrell), seorang anggota kepolisian pemberani yang juga merupakan tangan kanan dan orang kepercayaan dari bos kelompok kriminal terbesar di kota New York 

Diam-diam, dia berniat membalas dendam kematian istri dan anaknya akibat dari perbuatan si bos. Dalam rencananya untuk membunuh si bos, Victor bertemu dengan Beatrice (Noomi Rapace) yang memiliki tujuan sama dengannya yaitu membalas dendam kepada si bos maia tersebut.
Mampukah Victor dan Beatrice mewujudkan rencana mereka? Rintangan apa yang akan mereka hadapi berdua? Saksikan filmnya di bioskop kesayangan anda.